Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Daftar Pustaka Dan Panduan Penulisannya Yang Benar

 

Cara Membuat Daftar Pustaka Dan Panduan Penulisannya Yang Benar

Erykrina.com - Tentunya kamu sebelumnya pernah donk bergesekan dengan kepustakaan? Khususnya untuk kamu yang jalani periode perkuliahan dengan pekerjaan menimbun, pasti kepustakaan ialah hal wajib. Tetapi, bagaimanakah cara membuat kepustakaan dan tutorial yang betul? Silahkan baca pembahasan berikut ini.

Pemahaman kepustakaan

Kepustakaan sebagai perincian dari semua sumber rekomendasi yang dipakai saat menulis sesuatu kreasi ilmiah (Sumber: Pexels)

Kepustakaan atau bibliografi sebagai daftar buku atau cerita sebagai sumber referensi atau rekomendasi dari sebuah cerita atau tulisan. Pada umumnya, kepustakaan dikenali sebagai perincian sumber yang kepakai pada sebuah kreasi tulis. Dalam ranah ilmiah, membuat kepustakaan jadi hal harus yang bisa menghindari penulis kreasi ilmiah dari plagiasi atau perampokan produk intelektual.

Kepustakaan bisa meliputi beragam sumber yang dipakai penulis kreasi ilmiah, baik teori atau penulisan penelitian sebelumnya berkaitan sesuatu topik tertentu. Kepustakaan harus dicatat sebagai pertanggungjawaban dari penulis kreasi ilmiah pada support dari beragam rekomendasi untuk kepenulisannya itu.

Arah ada kepustakaan

Pada umumnya, kepustakaan mempunyai tujuan menjadi pertanda jika seorang atau satu kelompok penulis ilmiah sudah ambil informasi-informasi dari beragam rekomendasi terkait. Rekomendasi-referensi ini mempunyai tujuan supaya penulis mendapatkan gagasan pembeda, atau menambah untuk tulisan ilmiah yang dia buat. Kepustakaan pada umumnya diperuntukkan untuk banyak hal sebagai berikut.

* Jadi pertanggungjawaban penulis kreasi ilmiah atas rekomendasi-referensi yang dia pakai
* Jadi referensi untuk pembaca untuk cari rekomendasi sama berkaitan topik penulisan kreasi ilmiah
* Memberikan credit atau penghargaan ke penulis-penulis yang tulisannya dipakai untuk sumber referensi rekomendasi

3 Langkah menulis kepustakaan yang betul

Berikut tiga langkah menulis daftar pustaka. (Sumber: Pexels)

Dalam penulisan kepustakaan umum dikenali beberapa cara. Adapun tiga langkah menulis kepustakaan yang betul sebagai berikut.

1. Menulis kepustakaan dari rekomendasi buku

Rekomendasi dari buku sebagai sumber khusus yang biasa dipakai dalam kepustakaan (Sumber: Pexels)

Untuk menulis kepustakaan dari sumber rekomendasi buku, kamu bisa menulis tiap faktor yang diperlukan dari buku itu. Adapun aspek ini meliputi.

* Nama penulis
* Tahun keluar
* Judul buku
* Tempat atau lokasi penerbit
* Nama penerbit

Kemudian, kamu tinggal tuliskan kepustakaan dengan pola dan ketetapan yang berjalan di kampusmu. Biasanya, kita mengenali penulisan kepustakaan dengan style American Psychological Association (APA) yang dengan format demikian.

* Nama penulis. (tahun). Judul Buku. Tempat Keluar: Nama Penerbit

Adapun contoh dari penulisan kepustakaan dari rekomendasi buku ini ialah seperti berikut:

* Malaka, Tan. (2007). Tindakan Massa. Yogyakarta: Cerita
* Salim, Emil and Olla Ullstein. (1999). Our Forest, Our Future. Cambridge: Cambridge University Press

2. Menulis kepustakaan dari rekomendasi jurnal

Jurnal ilmiah sebagai salah satunya sumber khusus dalam penulisan kepustakaan (Sumber: Pexels)

Untuk penulisan kepustakaan dari rekomendasi jurnal ilmiah, kamu perlu mengenali aspek penting yang nanti akan diikutkan dalam penulisan kepustakaan dari sesuatu jurnal itu. Biasanya, pada suatu jurnal ada beberapa judul artikel dan tidak semua harus kamu kutip. Kamu perlu mengikutkan rekomendasi dari judul artikel yang kamu kutip saja. Adapun aspek khusus dari penulisan kepustakaan dari rekomendasi jurnal sebagai berikut.

* Nama penulis (umumnya lebih satu untuk jurnal)
* Tahun keluar jurnal ilmiah
* Judul artikel yang diambil
* Nama Jurnal Ilmiah
* Volume atau Edisi jurnal ilmiah
* Halaman di mana artikel yang diambil itu dimuat
* Digital Objek Identifier (DOI)
* Alamat situs jurnal/URL (uniform resource locators)

Adapun contoh dari penulisan kepustakaan dari rekomendasi jurnal ini sebagai berikut.

* Webb, Howard. et al. (2019). The Purpose of Ecological Adaptation. Journal of Nature, 26 (Vol.3),.
* Carlisle, D. (2012). In the Line of Fire. Nursing Standar, 26 (39), 18-19. /10.1037/rev Simak juga: 11 Langkah jadi Konten Writer handal di perusahaan startup

3. Menulis kepustakaan untuk rekomendasi dari internet

Sumber dari internet dapat dicatat sebagai rekomendasi dalam kepustakaan (Sumber: Pexels)

Selainnya dua sumber di atas, penulisan kepustakaan dapat dilaksanakan untuk sumber rekomendasi dari internet. Biasanya, rekomendasi untuk membikin kepustakaan tipe ini dilaksanakan untuk informasi atau artikel majalah online yang bermanfaat untuk sesuatu kreasi ilmiah. Adapun aspek yang perlu disanggupi dari sumber rekomendasi dari internet sebagai berikut.

* Nama penulis/wartawan
* Tahun keluar/launching artikel
* Judul artikel
* Nama media tempat artikel dicatat (media massa online, situs online, atau majalah daring)
* Link situs artikel yang dijangkau
* Waktu akses artikel itu (Tanggal, Bulan, Tahun, Jam)

Dan untuk contoh penulisan kepustakaan dari sumber rekomendasi internet sebagai berikut.

Membuat kepustakaan dengan cara otomatis

Sesudah pahami pembikinan kepustakaan secara baik, kamu perlu ketahui cara membuat kepustakaan secara otomatis. Bagaimana triknya? Baca beberapa langkah berikut ini.

* Membuka document Microsoft Word yang hendak kamu bikin daftar pustakanya
* Click Menu "References" pada bar menu
* Click pilihan "Manage Sources"
* Click "New" pada halaman "Source Manajer"
* Catat sumber rekomendasi pada jendela "Create Source"
* Samakan sumber rekomendasi pada "Tipe of Source" baik itu buku, jurnal ilmiah, prosiding pertemuan, dan yang lain
* Isilah nama penulis pada kolom "Author", judul pada kolom "Judul", tahun keluar, kota keluar, sampai nama penerbit
* Click "OK"
* Kembali lagi ke halaman "Source Manajer" untuk menyaksikan sumber yang telah dicatat dan menambah sumber yang lain

Beberapa macam model penulisan kepustakaan

Kepustakaan bisa dicatat beragam style penulisan, tetapi yang biasa digunakan ialah APA (Sumber: Pexels)

Sama seperti yang sudah disentil awalnya, saat menulis rekomendasi dan kepustakaan ada banyak style kepenulisan. Biasanya, style penulisan sumber ini mengarah dalam beberapa ranah akademik. Adapun beberapa style penulisan kepustakaan itu diantaranya meliputi.

* American Psychological Association (APA), dengan pola misalnya: Hoppster, G. (2005). Into the Heart of African Forest. Chicago: University of Chicago
* Chicago Manual of Model (CMOS), dengan pola misalnya: Hoffman, Courtney A. Ancient Biological Agresions and Island Ecosystems: Treking Translocations of Wild Plants and Animals. Journal of Archaeological Research 26, No. 1 (2018): * Kekinian Language Association (MLA), dengan contoh pola misalnya: Raharja, Sukma Dwi. Standarisasi Operasional Tehnik Tahapan 1 untuk Listrik Statis. UM Press, Nach, itu lah ialah beberapa hal yang pantas kamu ketahui dalam pembikinan daftar pustaka. Tentu saja kamu memerlukan ini agar bisa menulis kreasi ilmiah dengan benar dan baik tak perlu terganjal masalah plagiasi.

Untuk kamu yang hoby menulis dan membuat content tulisan, kemungkinan kamu dapat tempuh jalan profesimu sebagai konten copywriter atau writer. Dan mungkin, dengan mendaftarkan melalui EKRUT, kamu dapat diketemukan oleh beragam perusahaan yang sedang cari calon karyawan untuk status itu.

Posting Komentar untuk "Cara Membuat Daftar Pustaka Dan Panduan Penulisannya Yang Benar"